Saat kelas 3 SD, ada bazaar di Sekolah. Banyak buku yang dapat dibeli dengan harga yang sangat murah. Entah kenapa pandangan Modkores langsung tertuju pada sesuatu yang bertuliskan "Kamus Lengkap Bahasa Indonesia - Jepang dan Jepang - Indonesia". Tanpa basa-basi, langsung saja dibeli oleh Modkores, yang waktu itu harganya hanya Rp 3.000,00. Akhirnya, seiring berjalannya waktu, kamusnya ga pernah dibuka. Ya udah deh, akhirnya dibiarin aja terpajang di rak buku yang berantakan.
Setelah 3 tahun membeli kamus tersebut, akhirnya iseng-iseng ngafalin halaman per halaman. Bertahun-tahun kemudian, hobby demi hobby dicari untuk menentukan masa depan juga. Pekerjaan yang akan kita lakukan di masa depan akan lebih nyaman apa bila kita memang sudah terbiasa dengan pekerjaan yang kita lakukan.
Hobby ini, bosen, Hobby itu, bosen. Semua hobby Modkores mainstream atau udah biasa. Butuh yang something special. Akhirnya, Modkores memilih untuk fokus ke pelajaran sekolahnya dulu. Lalu akhirnya Modkores iseng mendownload banyak series Tokusatsu untuk mengingat masa kecilnya. Karena dulu hanya tau TV-Nihon atau yang biasa disingkat T-N, dan Modkores cukup excited menonton Kamen Rider Ryuuki waktu itu, karena itulah yang paling digemari sewaktu kecil, dimulai dari mengkoleksi mainannya, foto bareng cosplaynya, dan masih banyak lagi.
Akhirnya iseng juga jalan-jalan ke sebuah forum yang besar di Indonesia. Apa lagi kalau bukan Kaskus. Mampir ke forum Tokusenka. Yang menjadi Sub Forum dari AMH.
Di sana, Wow. Wide024, user yang paling Modkores anggap keren, kemudian Corelpuccino juga.
Akhirnya, Modkores masih memutuskan untuk mencari Hobbynya lagi. Akhirnya jalan-jalan ke blog I-A Hikari, di sana ada artikel yang membahas tentang perlengkapan yang dibutuhkan oleh sebuah Fansub. Akhirnya karena rasa ingin tau, akhirnya download deh semuanya. Dan seketika itu pula, Modkores langsung mengirimkan pesan kepada Wide024 tentang Fansub. Karena entah saat itu juga Modkores mengira bahwa Wide024 adalah orang yang tepat untuk ditanyakan masalah Fansub tersebut.
Dan entah apa yang menyebabkannya, Bach62, Uploader yang terkenal karena kecepatan Uploadnya yang luar biasa, mengajukan diri untuk menjadi Uploader Fansub ini. Namun, bach62 saat itu belom bisa meng-encode Video yang berfungsi untuk mengecilkan ukuran Video. Jadi bingung dah. Akhirnya Modkores memberi kesempatan Bach62 untuk belajar dulu. Akhirnya dengan Modkores resmi membuat Fansub bernama "Modkores Fansub", dan rilis episode perdana. Namanya juga pertama rilis dan baru bisa bikin begitu, yang ada dipikiran Modkores saat itu adalah "Keren". Jadi dengan begini, Wide024 adalah orang yang penting dalam sejarah berdirinya 390-Fansub.
Oke, lanjut ke cerita berikutnya. Menjelang perilisan episode kedua, Modkores memutuskan untuk merubah nama Fansub yang semulanya bernama Modkores Fansub, kini menjadi 390-Fansub. 390-Fansub diambil dari code sub forum Tokusenka yang berada di Kaskus.
OK, lanjut ke cerita selanjutnya. Kendala dialami, episode 9 Kaizoku Sentai Gokaiger, karena males nge-check ulang, akhirnya harus dibuat versi 2 karena terdapat kesalahan di-versi pertama.
- Hari pertama proses upload versi kedua: Internet gangguan, upload gagal terus pastinya.
- Hari kedua sampai kelima: Waduh! Internet mati!
Akhirnya, setelah berhari-hari Internet mati, akhirnya bisa normal kembali.
Dan dengan ini kendala pertama selesai.
Makin lama makin sibuk, Modkores butuh orang yang dapat membantunya dalam mengerjakan subtitle yang akan disebar luaskan. Dan tertuju pada satu nama, Wide024! Akhirnya, dengan pembicaraan yang panjang.
Dia masuk 390-Fansub sebagai anggota Freelance. Saat itu Wide024 bekerja sebagai Translation Suggestion, dan Checker. Dan akhirnya terus berjalan sampai setelah 5 minggu Wide024 bergabung dengan 390-Fansub, muncul lagi staff yang tidak diketahui berasal dari planet mana. Dan memiliki Username XerxesBreak, dan mengambil posisi sebagai Translator. Dan ini pertama kalinya, Modkores mengambil posisi Editor. XerxesBreak memiliki kecepatan Translate yang dibilang cukup cepat. Bahkan 5x cepat dari Modkores. So, that's better. Semenjak itu, 390-Fansub memiliki 2 Staff tetap dan 1 Freelancer.
Selama meng-encode, Modkores selalu menggunakan Laptopnya, namun 1 minggu setelah XerxesBreak bergabung, suatu insiden terjadi. Laptop Modkores meledak sekitar jam 1-3 dini hari. Dikarenakan pada jam 1 Modkores sedang mendownload dan tersisa 14 menit lagi, namun karena sudah sangat ngantuk, Modkores ketiduran dan bangun sekitar jam 03:30 hari untuk mengecheck download-an. Dan ternyata, What the... Laptop sudah dalam keadaan mati dan muncul bau hangus. Dan memang, Laptop udah lama ga dimatiin, dan tidak memakai Fan. Tiba-tiba, muncul pesan dari Bach62, yang menanyakan kembali tentang posisinya sebagai Encoder, tentu saja ini membuat Modkores senang dan beruntung karena Bach62 muncul disaat laptop meledak. Akhirnya, dengan kehadiran Bach62, 390-Fansub dapat merilis versi HD atau High Definition. Dan memang tidak usah diragukan lagi kecepatan upload dari Bach62 ini. Dan dengan bergabungnya Bach62, 390-Fansub membuat sebuah Markas yang berada di Kaskus. Dan karena project yang saat itu dikerjakan adalah Kaizoku Sentai Gokaiger, yang menurut saya sangat berat untuk dikerjakan karena membutuhkan Logo yang menambah bumbu Fansub kedalam film tersebut, karena logo yang akan dimasukan ke dalam sub harus di-trace ulang, Modkores mencari seorang Tracer. Perlu diakui, Tracer adalah pekerjaan yang sangat langka, dan bahkan orang lebih memilih untuk menjadi Type Effector dibanding Tracer, karena itu pencarian Tracer ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Akhirnya, daripada nyari ke forum-forum ga ketemu, mending umumin di Website Resmi aja. Meski udah diumumin, tetap saja membutuhkan waktu yang lama. Sampai suatu ketika, astaga! Muncul comment dari Corelpuccino, User yang menjadi Favorit Modkores selain Wide024, karena postnya yang keren dan avatar yang keren. Akhirnya setelah melewati proses masuk yang panjang, akhirnya Corelpuccino bergabung dengan 390-Fansub. Saat 390-Fansub berumur 5 bulan, Bach62, sang Encoder memutuskan untuk Hiatus karena keperluan mudik. Modkores juga tidak bisa memaksanya untuk ga jadi mudik dikarenakan harus mengerjakan tugas di 390-Fansub. Dan tentunya Modkores kembali menjadi Encoder dan Uploader 390-Fansub. Dan selama menjadi Encoder, tidak ada masalah yang terjadi, dan saat itu juga 390-Fansub mulai mengerjakan Kamen Rider Fourze, dan beberapa movie Tokusatsu.
Namun, karena pada saat itu 390-Fansub membuat Website yang dipelopori oleh Wordpress, suatu insiden terjadi. Akun Website di-suspend, alias dinon-aktifkan. Mau gimana lagi? Kita harus mencari pintu baru dan tidak fokus terhadap pintu yang telah tertutup. Akhirnya Websitenya pindah ke Blogger.
Tanpa disangka-sangka, Modkores mendapat pesan dari Azhie (NBL Admin), bahwa ia ingin memberikan sesuatu. Dan ternyata itu adalah Domain! Website 390-Fansub yang terdapat ".blogspot.com" kini telah menjadi http://390-fansub.com. Dengan ini Website 390-Fansub pindah ke Private Hosting. Cukup bahagia tentunya, apalagi comment Movie yang dirilis pada saat itu (OOO, Den-O, All Rider, Let's Go Kamen Rider) dikomentari lebih dari 80 komentar, dan tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Modkores. Beberapa minggu kemudian akhirnya Bach62 kembali untuk mengerjakan tugasnya kembali. Namun saat Fourze menginjak episode 10, seperti kata pepatah bahwa semakin tinggi, maka semakin kencang anginnya. Akun File Hosting 390-Fansub kembali di-suspend! Makanya sekarang kembali memakai blogger, namun karena tampilan blogger yang kurang menarik menurut Modkores, timbul pemikiran "Kenapa ga bikin tampilan sendiri aja?" Akhirnya dibuatlah blog dengan design Gokaiger dan berwarn abu-abu dan menggunakan template structure yang dibuat oleh Anime Visual. Dan tentu saja, 390-Fansub menjalani ketenangan yang normal kembali. Namun, perlu dipikirkan, para staff juga perlu dipikirkan tentang kesibukannya masing-masing, akhirnya Modkores membuka lowongan untuk menjadi Encoder dan Uploader 390-Fansub. Dari sekain banyak lamaran, pikiran Modkores lagi-lagi hanya tertuju pada satu orang, yaitu Mugiwaracheng. Dan karena Modkores tidak terlalu bakat dalam bidang Encoding, maka keputusan untuk Encoder ini ada ditangan Bach62. Akhirnya setelah melewati berbagai prosedur yang sangat rumit yang hanya dimengerti oleh Bach62, dengan itupun Cheng akhirnya bergabung.
Pada saat itu, rencananya Cheng akan diberi tugas untuk mengerjakan Kaizoku Sentai Gokaiger, namun karena sesuatu akhirnya Kamen Rider Fourze resmi diambil Cheng. Dengan ini 390-Fansub telah menjalani kehidupan yang normal kembali. Namun, memang tidak beruntung, Modkores mengalami kerusakan pada komputernya, tidak hanya sekali, namun berkali-kali sampai saya bosen karena problemnya selalu sama, disebabkan oleh hard disk dan waktu itu juga meledak karena arus pendek. Bahkan suara ledakannya terdengar sampai dapur yang berada di lantai bawah (Kamar Modkores berada di lantai 2). Dan tentu saja, tanp partisipasi dari Modkores, staff 390-Fansub telah terlatih untuk mengerjakan 2 atau lebih pekerjaan sekaligus. Dengan ini Modkores tidak terlalu khawatir lagi tentang nasib 390-Fansub.
Dan karena Modkores menginjak bangku ketiga di sekolah, yang artinya banyak sekali ujian dan tugas yang sangat banyak, tentu ini menjadi penghambat 390-Fansub.
Namun, Wide024, mengusulkan bahwa perlu ditambahnya staff untuk membantu Modkores saat memasuki masa sibuknya nanti. Akhirnya, Wide024 memilih VALKYRI. Pixelate Master dari Tokusenka Kaskus.
Saat ini VALKYRI sedang dalam masa pelatihan yang dilatih oleh Wide024. Dan saat ini VALKYRI membuat sebuah project yang biasa dikerjakan oleh Wide024, apalagi kalau bukan PV. Promotional Video, sebuah musik yang memiliki video, dan sudah diberi Subtitle Indonesia dan Karaoke yang menarik oleh 390-Fansub. Dan sudah direncakan sejak jauh-jauh hari, Kamen Rider setelah Fourze akan menjadi Debut VALKYRI sebagai Typesetter dan Type Effector.
Itulah sejarah, perkembangan, suka, dan duka selama bekerja di 390-Fansub, dan perlu diketahui juga bahwa 390-Fansub sudah berumur lebih dari 1 tahun. Rasa kekeluargaan yang luar biasa, dan bahkan sesama staff seperti telah saling kenal lebih dari 10 tahun. Yang jelas, meskipun tidak satu rumah, para staff tetap menganggap tinggal di satu rumah bersama staff yang lain.
yang jelas, kalian membuat hidupku lebih berwarna.
-Modkores.
